• Breaking News

    Jadilah kalah karena mengalah,bukan kalah karena menyerah Jadilah pemenang karena kemampuan,bukan menang karena kecurangan. :)

    Rabu, 04 Januari 2017

    Troubleshooting Lapisan Aplikasi jaringan WAN

    MATERI 14 TROUBLESHOOTING LAPISAN APLICATION  WAN
    DESKRIPSI TUGAS                                                
    o   Hypertext Transfer Protokol (HTTP)                         
    o   Netware Inti Protocol (NCP)                         
    o   Studi Kasus: Jaringan Lambat                                   
    o   Studi Kasus: Jaringan Lambat II                               
    o   Studi Kasus: Login Response Time terdegradasi                              
    o   Studi Kasus: Koneksi Server turun                            
    o   Server Massage Block (SMB)                                    
    o   Protokol SMB logon dan format paket                                 
    o   Studi Kasus: Poor Waktu Respon                             
    o   Studi Kasus: Poor throughput                                   
    o   MS Browser Protokol                        
    Pengertian Hypertext Transfer Protocol (HTTP) :
    adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks (Purwosari, 2015)
    NetWare Core Protocol (NCP), yang menyediakan kemampuan untuk berbagi sumber daya berkas dan printer yang dapat berjalan melalui IPX (Aqim, 2014)
    Koneksi Lambat
    1.      Kekuatan sinyal dari provider. Semakin jauh BTS dari lokasi Anda, maka kecepatan koneksi internetnya juga semakin buruk.
    2.      Adanya pembatasan pemakaian dari pihak provider. Misalnya, hanya pada pemakaian 1 GB pertama saja kecepatan koneksinya tinggi, setelah itu kecepatannya akan semakin berkurang.
    3.      Biasanya pengguna paling sering menggunakan internet pada saat sore hingga malam hari. Banyaknya jumlah pengguna yang menggunakan akses internet pada saat yang bersamaan juga mempengaruhi kecepatan koneksi internet. Maka dari itu, hindarilah menggunakan akses internet pada saat jam-jam trafik (padat).
    4.      Tentunya setiap browsing di internet, browser akan menyimpan cache, cookies dan history mengenai laman website yang dikunjungi. Nah, setiap minimal sebulan sekali, usahakan untuk menghapus/ membersihkan ketiganya.
    5.      Mungkin, karena ingin browser Anda terlihat style, Anda menambahkan berbagai macam Add Ons maupun Plugin. Perlu Anda ketahui, banyaknya Add Ons ataupun Plugin di dalam browser Anda malah menyebabkan software menjadi rawan crash.
    6.      Membuka banyak tabs dalam waktu yang bersamaan juga berpengaruh terhadap lambat tidaknya koneksi internet, lho! Karena semakin banyak tab yang dibuka, maka akan semakin berat pula kinerja perangkatnya.
    7.      Lakukan update anti virus secara berkala. Bisa jadi browser Anda menjadi lemot karena terserang virus. (Krimmer, 2014)
    Menurut Cooling pada buku Software Design for Real Time Systems (1991): Sistem Waktu Nyata adalah sistem yang harus memprodukis respon yang tepat dalam suatu batasan waktu yang tentu. Komputer yang responnya melebihi batasan waktu ini akan memberikan performansi yang terdegradasi atau malfunction. Sebuah sistem waktu nyata membaca input dari plant dan mengirim sinyal kontrol ke plant pada waktu-waktu yang ditentukan oleh pertimbangan operasional dari plant bukan oleh sistem computer.
    Beberapa factor yang mempengaruhi Response Time yakni :
    1.         Jumlah pengguna
    Semakin banyak jumlah pengguna maka akan semakin lambat. Meskipun demikian,di dalam waktu waktu puncak (peak load periods) jumlah pengguna bisa melebihi rata-rata hasil estimasi tersebut sehingga dapat menurunkan performance. Bagaimana dan seberapa besar suatu jaringan memberikan response dapat dikatakan sebagai ukuran dari performance jaringan.
    2.         Kecepatan transmisi
    Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalahartikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps. (Ihsan, 2012)
    SMB
    Server Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA. (Wikipedia, 2012)
    Poor Waktu Respon
    Waktu Tanggap ( Response Time) adalah waktu tanggap yg diberikan oleh antar muka/interface ketika user merequest/ mengirim permintaaan ke komputer. Secara umum, pengguna menginginkan bahwa program aplikasinya dapat memberikan waktu tanggap yang sependek – pendeknya. Tetapi waktu tanggap yang baik memang tidak dapat ditentukan, karena ada beberapa aspek yang mempengaruhi, antara lain yakni ragam interaksi yang diinginkan dan kefasihan pengguna dalam menjalankan program aplikasi tersebut. Selain itu, watu tanggap yang berbeda – beda dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna yang pada gilirannya aka mempengaruhi kinerja pengguna. (Hasanah, 2016)
    MS Browser Protocol

    Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. (Dinda, 2012)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel