• Breaking News

    Jadilah kalah karena mengalah,bukan kalah karena menyerah Jadilah pemenang karena kemampuan,bukan menang karena kecurangan. :)

    Rabu, 21 September 2016

    Pengaturan jaringan perusahaan






             A.     Pengertian routing dan router
    Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. (wordpress)
    Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. (AZHAR, 2011)

        B. Komponen - komponen Routing
    1. RAM
    Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan direstart.

    2. NVRAM (Non Volatile RAM)
    NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power. Ini mungkin termasuk alamat IP (Routing protocol, Hostname dari router)

    3. FLASH MEMORY
    Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada.

    4. ROM
    ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.

    5. INTERFACE
    interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponennya yang akan dihubungkan. (santekno, 2012)

            C.     Jenis Konfigurasi Routing
    §      Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
    §      Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
    §      Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer. (Mj, 2011)

              D.     KONFIGURASI ROUTING DINAMIK DENGAN PACKET TRACER
    Pertama yang harus di buat adalah Buat 3 buah router, 3 buah switch, dan 2 PC pada masing masing router. Seperti contoh gambar di bawah ini: Technical Order



    Router ke router : Serial
    Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
    Switch ke PC : FastEthernet
    Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
     (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
    (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
    Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)

    == KONFIGURASI ROUTER ==
    Sterling
    Router>en
    Router#conf  ter
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#interface serial 3/0
    Router(config-if)#ip address 172.16.2.1.255.255.255.0
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface fastethernet 0/0
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#ip address 172.16.1.1. 255.255.255.0

     Hoboken
    Router#conf ter
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#interface serial 2/0
    Router(config-if)#ip address 172.16.2.2.255.255.255.0
    Router(config-if)#interface serial 3/0
    Router(config-if)#ip address 172.16.4.1.255.255.255.0
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface fastethernet 0/0
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#ip address 172.16.3.1.255.255.255.0

    Waycross
    Router#conf  ter
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#interface serial 2/0
    Router(config-if)#ip address 172.16.4.2.255.255.255.0
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface fastethernet 0/0
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#ip address 172.16.5.1.255.255.255.0

    == KONFIGURASI PC ==

    STERLING
    PC 0 : IP 172.16.1.2GW 172.16.1.1
    PC 1 : IP 172.16.1.3 GW 172.16.1.1

    HOBOKEN
    PC 2 : IP 172.16.3.2GW 172.16.3.1
    PC 3 : IP 172.16.3.3 GW 172.16.3.1

    WAYCROSS
    PC 4 : IP 172.16.5.2 GW 172.16.5.1
    PC 5 : IP 172.16.5.3 GW 172.16.5.1

    == KONFIGURASI ROUTER DINAMIK ==

    Pada konfigurasi router Dinamik, Tambahkan semua network yang telah diatur pada masing masing router. Misalnya tambahkan semua network pada Sterling ke dalam settingan Router  RIP  pada Sterling. Untuk lebih jelasnya lihat konfigurasi di bawah ini:

    Sterling
    Router>en
    Router#conf  ter
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#network 172.16.2.0
    Router(config-router)#network 172.16.1.0
    Hoboken
    Router>en
    Router#conf  ter
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#network 172.16.2.0
    Router(config-router)#network 172.16.4.0
    Router(config-router)#network 172.16.3.0
     Waycross
    Router>en
    Router#conf ter
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#network 172.16.4.0
    Router(config-router)#network 172.16.5.0

    Semua sudah terkonfigurasi,setelah itu kita ping pada masing-masing PC/Router,seperti pada contoh di bawah ini.

    Menggabungkan 2 group yang sudah kita buat (static & dinamik) menjadi 1 group jaringan dengan wireless. (deenugraha, 2014)


    DAFTAR PUSTAKA


    AZHAR, F. A. (2011, 5 5). Pengertian Router dan Cara Kerja Router. Retrieved 9 20, 2016, from Catatan Teknisi: http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-cara-kerja-router.html
    deenugraha. (2014, 4 22). KONFIGURASI ROUTING DINAMIK DENGAN PACKET TRACER. Retrieved 9 20, 2016, from deenugraha: https://deenugraha.wordpress.com/about/konfigurasi-routing-dinamik-dengan-packet-tracer/
    Mj. (2011, 1 1). pengertian routing. Retrieved 9 20, 2016, from tutorial komputer: http://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.html
    santekno. (2012, 10 1). Network . Retrieved 9 20, 2016, from SanTekno: http://santekno.blogspot.co.id/2012/10/komponen-router-dan-fungsinya.html#popup
    wordpress. (n.d.). routing adalah. Retrieved from http://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.html


    ABOUT ME
    Name    : Heny kurniawati
    School   : SMK ISLAM 1 BLITAR
    Hobby   : travelling and Shopping
    Motto: NEVER GIVE UP!!!


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel